Dear All
Lama tak menulis, membuat jari jemari saya gatal, dan hati gersang jika tak mencoret-coret blog ini. Entahlah apa yang ada dipikiran saya saat ini hingga benar-benar menulis sesuatu. sesuatu itu membuat jatung perasaan saya ga enak. :(
10/03/2014 sorenya aku melihat twitter ngecek twitter, tanpa saya sadari saya melihat PP seseorang. betah terkejutnya saya. seorang Pria dan seorang wanita berfoto bersama. pria yang ku sukai. ternyata sudah memiliki pacar. padahal kami sempat dekat :(
rasanya, aku terlalu bodoh dengan kedekatan kami. lagi-lagi Wanita dan perasaan. bukan Pria dan logika.
sepertinya kita emang terlalu banyak bermain dengan perasaan. sekali lagi ditekankan #PERASAAN. sebenarnya capek harus bermain dengan perasaan dengan kadar yang berlebihan. lantas, kalau ada masalah dengan orang, kita mesti nyalahin orang gitu. mungkin ada baiknya intopeksi diri.
Tapi yang jelas, kita sebagai wanita tidak boleh menyalahkan diri jika memang peran perasaan lebih besar dari logika kita. Allah SWT Maha Tahu.
Contoh yang simple terkait masalah saya, yaitu tentang orang yang pernah dekat dengan kita ternyata tak begitu merespon kita. yang perlu diingat Perasaan adalah rasa, yang susah dimengerti pada situasi tertentu, kadang moodnya ini kadang moodnya itu, tapi sejujurnya diri kita mempunyai kendali yang dapat mengendalikan perasaan itu. jadi hal yang perlu kita lakukan hanya perlu mengendalikannya dalam kadar yang tepat, bukan overdosis.
Hal yang perlu kita ingat perasaan adalah ciptaan Allah, jadi berusahalah terus mengendalikan perasaanmu dalam situasi dan kondisi apapun yang kamu hadapi dengan bijak, jangan memanjakan perasaan hingga kita lupa diri dan melupakan segalanya. terlalu mementingkan nafsu yang ikut larut oleh perasaan JANGAN!
Okey, singkat cerita. jangan terlalu bermain dengan perasaan yang berlebihan, cobalah mengontrolnya, dan yang paling penting jangan mencintai dengan perasaan melebihi ALLAH SWT.
Dwita