cerita PSI ku.....!

Hai..... pembaca,,,, kembali nich, menulis sesuatu diblog hanya ingin meriahkan blogku... Untuk kali ini, Aku hanya ingin sedikit bercerita tentang pengalamanku hari ini ( 16 Januari 2012). Tetap hari ini, pukul 10.30 WIB Aku dan teman-teman kelompokku akan seminar alias ujian PSI. PSI itu Proyek Sistem Informasi. Dimana dapat dikatakan PSI itu lebih mirip dengan Skripsi, namun yang membedakannya hanya pada jumlah personalnya, Jika pada PSI dianjurkan untuk berkelompok (maksimal 3 orang), sedangkan Skripsi untuk sendiri. Samanya diperintahkan untuk membuat suatu program dan naskahanya, dimana diberi waktu selama 1 semester pengerjaan dan beberapa kali melakukan bimbingan dengan dosen, demo dan akhirnya uji program. ;>

Nah,,, Pada PSI tersebut, Aku bersama kedua orang temanku, akan melakukan uji atau seminar tersebut didepan dosen pengujiku, adapun judul PSI ku “Sistem Informasi Penjualan dan Pembelian Mebel di Toko Tiga Sahabat Berbasis Multiuser”. Okey,,,, Aku akan sedikit memberikan penjelasan dari programku. Sistem yang kami buat ini adalah suatu sistem yang memberikan kemudahan bagi para admin, manager, dan petugas. Dimana dari aktor tersebut mempunyai tugas-tugasnya masing-masing yang menjadi pembedanya, sehingga sistem yang kami buat berbasis multiuser dalam artian dapat dilihat oleh aktor lain. Namun, kali ini Aku tak ingin terlalu menceritakannya secara detail, hanya secara umum saja,,, hehehe ;>

Nah, begini nich, Aku hanya ingin menceritakan saat giliran Aku masuk ruang dosen pembimbing kami. Wah, tentunya perasaan ini ga menentu, antara gugup, grogi dan blank pikiran dech, takut ga bisa jawab pertanyaan bapaknya, dll. ;>

Nah,,,,, sedikit ku tulis dialog ku dengan sang Dosen.... hahahaha

Dosen : Ya, Masuk.... okey giliran Kamu ya? Spo jenenge?

Aku :  ya, Pak... Dwita, Pak (dengan perasaan kacau dan was-was)

Dosen : Ya, kita mulai.... masuk kesistemnya.

Aku : (aku mulai menjelaskan dan sebelumnya tak lupa buat berdoa). Nah ini sistemnya dimulai dari Login, ada status buat adamin, manager, dan petugas.

Dosen : coba, Kamu buat login salah user atau passwordnya, ada keterangan salah ga?

Aku : (aku pun langsung menginputkan data yang salah untuk user dan password buat admin, dan terdapat keterangan “LOGIN SALAH” dan menunjukkan hasilnya dnegan sang Dosen) ini Pak, jika login salah.

Dosen : oh iya ya... terus coba tunjukkan scriptnya yang menunjukkan bahwa biasa ada LOGIN SALAH tersebut?

Aku : (Aku segera membukan database dan membukan file dengan pada login_proses, dan disana ku jelaskan dengan Dosen, alurnya. Dimana menggunakan pernyataan IF) bla—bla-bla.... ;>

Dosen : Nah, Sekarang kamu tunjukkan hak akses yang membedakan form punya admin, petugas, dan managaer.

Aku : (Naaaahhh ini Dia, bagian ini, ku ga bisa Jawab, ku ngotak-antik, cari scriptnya ga ketemu, mungkin sakaing binggungnya leat program PHP nya, ya udah ku jawab aja ngasal, dan ternyata bapaknya tau loh, kalo aku jawabnya ngasal. #HEBAT :P ) bla-bla-bla

Dosen : Okey,,,, sekarang Kamu bagian mana (maksud Dosennya, kerjaku dibagian mana)? (menurutku mungkin Dosenya ga tega leat aku gugup kali ya hahaha)

Aku : sebenarnya, untuk dibagian program, Saya kurang terlalu mengerti pak (jujur, aku maish binggung dnegan sintak PHP, tapi Aku ngerti alur sistem yang ku buat :P) tetapi kalo untuk Database Saya bisa pak. :)

Dosen : Oooohh Kamu bisa database ya, ya sekarang Kamu tak uji database saja. Tolong kamu tunjukkan cara nampilkan data ini. (sambil menunjukkan data yang ada)

Aku : (Aku buka localhost – SQL dan kutulisan perintah pemanggilan query dan subquery, alahmdullillahnya, Dosen ku meminta menampilkan data yang aku bisa)

Hmmm,,,, singkat dialognya, Dosenku banyak mengujiku dibagian database, yang jika ku hitung-hitung ada 6 – 7 pertanyaan gitu. Namun, hanya 1 yang ga bisa ku jawab. Maklum, sebenarnya program kami itu bentuk program yang sudah jadi dari teman kami semester lalu.

Dan waktu Aku di uji juga tidak terlalu lama, tak selama waktu kedua temanku diuji. Nah, disana Aku berpikir, Apa Dosen kasian sama Aku atau Dosennya tau Aku ga terlalu mengerti program orang lain, atau bahkan Dosenku tau kalo bagian kerjaku lebih sedikit atau apa lah lainnya. Yang jelas Aku mencoba untuk menyingkirkan pikiran negatif itu. Mencoba bisa dan bisa dengan belajar ;>.

Setidaknya dengan PSI, Aku tau rasanya dalam menghadapi dosen dan harus siap menjawab pertanyaannya. Dan tentunya menjadi pembelajaranku buat menggambil skripsi disemester berikutnya. Serta, menjadikan motivasiku, bahwa jika mengambil karya orang lain tanpa belajar itu sama saja sia-sia, melakukan pembodohan terhadap diri sendiri.

Hmmmm.... rencananya sh, pas Skripsi Aku mau buat program sendiri dengan usaha ku sendiri (jika ada kendala bisa bertanya kepada dosen pembimbing dan teman yang mengerti) bukan dengan cara MEMBELI SKRIPSI.... ayo MAJU ;>

Dan,,,, kini, Aku bersama kedua rekan ku perlu melakukan revisi terhadap program (sedikit tambahan dari dosen pembimbing) dan revisi Naskah (Nah ini banyak kali). Setelah terkumpul, Baru dech nilai Kami akan keluar... Aku hanya ingin optimis ga mau pesimis, jadi Aku berpikir nilaiku  bagus/baik.... yang jelas Aku sudah melakukan usaha dalam seminar ini, dan cukup suskes :)

So,,,, Terima Kasih ya Allah, atas kemudah-Mu buat ku dalam seminar PSI ini, terima kasih keluargaku buat dukungannya, terutama IBU ku tercinta, terima kasih buat DOA hya pada Anakmu ini. Dan tentunya teman-temanku yang mendukungku... TERIMA KASIH ALL....

Cara Transfer Uang antar Bank

Kartu ATM

 ATM???? TRANSFER???

Mungkin Anda tidak akan asing lagi dengan yang namanya ATM. Tapi apa sih sebenarnya ATM itu?

ATM (bahasa Indonesia: Anjungan Tunai Mandiri atau dalam bahasa Inggris: Automated Teller Machine) adalah sebuah alat elektronik yang mengijinkan nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang "teller" manusia. Banyak ATM juga mengijinkan penyimpanan uang atau cek, transfer uang atau bahkan membeli perangko. ATM sering ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, seperti restoran, pusat perbelanjaan, bandar udara, pasar, dan kantor-kantor bank itu sendiri. (sumber : Wikipedia Bahasa Indonesia)

Nah, sekarang yang jadi permasalahnya, terutama adalah alat atau mesin yang digunakan untuk dapat melakukan transaksi dengan menggunakan kartu mungil tersebut. YAPSSS, tepat, dibituhkan Mesin ATM.

Mesin ATM

Untuk saat ini, Saya ingin memberikan informasi yang berhubungan dengan transfer saja, karena ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Sebelum itu Saya ingin mencerita sedikit pengalaman Saya saat mentrasfer uang dari Bank BRI – Bank Mandiri.

“Saat itu, Saya akan melakukan transfer uang antar Bank, yakni Bank BRI – Bank Mandiri dengan menggunakan ATM. Yang perlu diketahui bahwa Anda dapat melakukan transaksi (contohnya transfer) dengan bank yang berbeda selama masih dalam jariangan ATM BERSAMA. Sebagai contoh jika anda ingin melakukan transfer ke bank Mandiri atau BNI, anda tidak bisa menggunakan kartu ATM anda, karena baik bank mandiri atau BNI tidak terdaftar di jaringan Prima (jaringannya bank BCA). Dengan logika terbalik, karena bank BCA tidak terdaftar sebagai anggota jaringan ATM bersama (sehingga tidak mempunyai kode bank di jaringan ATM Bersama), maka tidak bisa menggunakan kartu ATM bersama untuk melakukan transfer ke bank BCA. (sumber : http://kangmoes.com)

Maka Saya mau melakukan transaksi, ada beberapa tahapan, anggap saja langkah awal secara teknis telah dilakukan dengan baik yaitu seperti :

-> masuk ruang mesin ATM

-> memasukkan Kartu ATM

-> pilih menu bahasa

-> masukkan PIN

-> pilih menu transaksi lain ( karena Saya akan melakukan transfer uang) :>

-> pilih transfer uang

-> pilih Bank tujuan (karena Saya akan mentransfer sejumlah uang ke Bank Mandiri, sehingga Saya harus memilih menu “Bank Lain”. Kalau tidak salah, ada 2 pilihan menu, yaitu Bank BRI dan Bank Lain.

Nah, jika langkah di atas telah dilakukan, maka Anda akan akan dihadapkan dengan tampilan yang meminta Anda untuk memasukan kode Bank dan nomor rekening. Saya mencoba memasukkan nomor rekening Bank Mandiri, entah kenapa selalu gagal. Sehingga, membuat saya penasaran. Kemudian Saya melakuakn searching cara untuk transfer uang Bank BRI – Bank Mandiri. Dan ternyata, Saya keliru yakni Saya tidak memperhatikan kode Bank. Sehingga dapat disimpulkan jika ingin menstransfer sejumlah uang di ATM yang berbeda (namum masih dalam jariangan ATM BERSAMA) membutuhkan kode Bank tujuan kita kemudian diserta dengan nomor rekening tujuan. Okey, dibawah ini Saya akan melampirkan kode Bank jariangan ATM Bersama. Jadi perlu diingat butuh kode...  :> sedangkan jika hendak transfer dengan jenis Bank yang sama, tidak membutuhkan kode Bank. ;>

-> Lanjut, maka akan disediakan layar, untuk memasukan jumlah nominal yang akan di transfer.

-> kemudian, akan menampilkan tampilan untuk memasukkan nomor referensi. Nah jika Anda tidak tau nomor referensi, maka cukup dikosongkan (biasanya akan ada tulisan yang menyatakan, jika tidak diinginkan maka dikosongkan) lanjut dech

-> kemudian akan menampilkan data diri dari nasabah Bnak tujuan Anda. Karena Saya mentransfer ke Nasabah Bank Mandiri, akan ada beberapa keterangan yaitu no. Rek, nama penerima, jumlah (sesuai yang diisikan).

-> selanjutnya, jangan lupa buat ambil kartu ATM nya... ;>

Oh iya,,, jangan lupa juga buat cek saldo, biasanya jika mentransfer Antar Bank yang berbeda ada potongannya.  Saat Saya transfer itu ada potongan Rp. 5.000-,

Sekian dulu Pembaca,,, informasi yang Saya sajikan diblog ini.... semoga informasi yang disajika bermanfaat buat kita semua ya... ;>

Sedangkan menambah wawasan, jika masih ada yang kurang mengerti dapat melihat caranya di http://transferantarbank.blogspot.com/ .......

Atau http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarik-kreatif.referensi-pengetahuan/daftar-kode-bank-atm-bersama.html (lihat bagian commendnya)

Jodoh ala Siti Nurbaya!!! YES or NO???

Dear Pembaca...... :>

Hanya pengen menulis kata-kata dan menyusunnya menjadi kalimat yang akan memiliki makna dan arti... so, Aku kembali nich disegmen #Curhat.... (ini hanya berisikan curhatan dan apa yang kupikirkan).

Untuk ini, Aku pengen ngebahas tentang “Era Siti Nurbaya”.... Nah, kalau berbicara tentang Siti Nurbaya, para pembaca pasti taukan cerita ini berasal dari Minangkabau, Sumatra Barat (cerita ini sangat fenomenal, karena dapat diartikan dengan Kasih Tak Sampai). Singkat cerita dimana seorang anak gadis yang dijodohkan oleh orang tua nya dengan seorang bangsawan kaya-raya didaerahnya yaitu Datuk Maringgih, yang mana orang tua siti nurbaya menjodohkan anaknya demi harta sang bangsawan. Secara detail para pembaca sudah tentu tau bukan cerita tersebut, kalaupun belum tau, nah pembaca dapat melakukan pencarian di google dengan keyword “Siti Nurbaya”.... ;>

Okey.... Aku emang mau membahas tentang “Era Siti Nurbaya zaman sekarang dalam pencarian Jodoh”.... jadi bukan membahas ceritanya, hanya saja Aku sedikit mengambil inti cerita tersebut dengan istilah “PERJODOHAN”...

Nah.... sekarang, mungkin yang ada dibenak pembaca sudah tau maksud Aku mengemukan tulisn ini... jadi Aku mau sedikit sharing bersama pembaca. Okey, Aku rasa lebih cepat lebih baik aku masuk ke pointnya.

Begini nich, Aku mau bertanya pada pembaca semua, mau engga pembaca dijodohkan oleh orang tua, baik karena harta (seperti siti nurbaya), kekuasaan atau alasan lainnya yang tidak ada hubungannya dengan material???? So JAWABAN KAMU _____

Mungkin jawaban yang ada akan bervariasi, ada yang mau dijodohkan bahkan ada pulan yang menolak untuk dijodohkan. Dan tentunya dengan alasan yang berbeda-beda pula... jelas dong ;>

Tentu, sebagian pembaca akan berpikir ‘Hari gini, masih dijodohkan, bukan zamannya Siti Nurbaya lagi!”

Aku akan melampirkan kutipan sebuah artikel yang menarik, yang mana menurutku, ada beberapa alasan mengapa orang tua menjodohkan anaknya (jadi, kita sebagai anak jangan berprasangka buruk dulu dengan orang tua yang ingin menjodohkan anaknya).... tak terlepas apakah kamu single/jomblo atau sedang menjalin hubungan asmara dengan seseorang. Kamu amati saja bacaan berikut ini ya : ;>

1. Kamu harus tahu apa alasan orang tua kamu menjodohkan kamu dengan pilihan mereka. Jangan memaksakan kehendak kamu dengan keras atau kamu melawan mereka. Apabila kamu dihadapkan antara dua pilihan, yaitu antara orang tua dan sang pacar. Saya rasa kamu harus memikirkannya dengan matang.
2. Apabila kamu sudah bulat ingin terus dengan pacar kamu, cobalah untuk ngomong baik-baik dengan orang tua kamu. Awalnya memang mereka akan menolaknya, tapi nanti kamu harus yakin mereka akan mengerti, mengapa kamu mengambil keputusan tersebut.
3. Orang tua sudah melihat pasangan pilihan kamu? Jika belum kenalkan si dia ke keluarga kamu. Sebelum kamu mengenalkannya ke keluarga kamu, coba baca bagaimana tips mengenal pacar ke keluarga.
4. Orang tua kamu masih menolak kemauan kamu?. Ambil langkah seribu saja atau backstreet dulu. Biar waktu itu berjalan dengan sendirinya. Lalu bagaimana dengan orang yang dijodohkan dengan kamu?. Kamu harus jujur ke dia bahwa kamu sudah punya pacar. 

   Okey.... dari tips di atas itu dapat dilihat “jika pembaca yang dijodohkan orang tua masing-masing”. Tapi bagaimana jika pembaca yang mempunya “pacar” dan Ia dijodohkan oleh orang tuanya. Dari sumber yang sama, tips yang dapat dipahami :

1. Sebenarnya caranya hampir sama juga. Jika pacar kamu dijodohkan oleh orang tuanya, kamu harus tahu dia dijodohkan sebelum atau sewaktu pacaran dengan kamu?.
2. Apabila dia dijodohkan sewaktu pacaran dengan kamu, wah kaya'nya ada apa-apa tuh. Mungkin orang tuanya kurang senang melihat sikap, penampilan dan sifat kamu. Kamu harus introfeksi diri.
3. Jangan takut, datang saja ke rumahnya seperti biasanya. O ya baca nih bagaimana cara mengambil hati orang tua pacar.
4. Apabila orang tuanya masih tidak menganggap kamu, kamu harus tetap berusaha. Tunjukkan kalau kamu itu serius dan benar-benar menyayangi anaknya.
5. Kalau permasalahannya adalah ekonomi (masa calon mantu kere). Kamu jangan takut, jelaskan ke pacar kamu bahwa rezeki itu ada di tangan ALLAH SWT. Kalau pacar kamu ngga ngerti, lebih baik kamu cari pacar baru aja (daripada nyesel ntar).

(sumber : http://www.tipscintaku.com/2010/08/tips-apabila-kamu-dijodohkan.html)

 Nah,,, sekarang lanjut, sedikit mengarah ke agama nich tapi sebelumnya Aku minta maaf nich, Aku bukan seorang ahli ulama, jadi pemikiran masih yang dasar saja ;> (tahap belajar menjadi sosok yang baik di mata Allah SWT... amin ;>) Seperti yang diketahui bahwa “Ridho Allah ada pada ridho orang tua”. Maka kita pasti binggung kalo masalah jodoh ini, tapi buat apa dipermasalahkan kalo setiap manusia itu sudah dijanjikan Allah punya jodohnya maisng-masing. Masalahnya hanya kepada kita, yatu untuk menyakinkan diri dalam pencarian jodoh tersebut ;>. Jadi, kita diberikan kebebasan dalam menentukan jodoh kita oleh orang tua, tentunya kita telah diberikan kepercayaan lebih dalam hidup ini, bukan? (pasti senang dongs). Nah jadi saat kita diberikan kepercayaan, tentu kita tidak boleh mensia-siakan kepercayaan tersebut. Kita harus memilih jodoh yang telah ditentukan oleh agama. ;> seperti Hadis tersebut diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, al-Nasa’i, Abu Dawud Ibn Majah Ahmad ibn Hanbal, dan al-Darimi dalam kitabnya dari sahabat Abu Hurairah ra.

“Perempuan dinikahi karena empat faktor. Karena hartanya, nasabnya, kecantikannya dan karena agamanya. Maka menangkanlah wanita yang mempunyai agama, engkau akan beruntung”

Dan begitu juga untuk wanita yang mencari jodohnya (laki-laki)
Ohya,,, ada 1 artikel yang menurut ku menarik, yakni :

"Islam menghargai pilihan orang tua dang menghargai pula pilihan anak. Dalam Islam ada keseimbangan peran antara orang tua dan anak. Seorang anak dalam Islam berhak menentukan pilihannya sendiri, namun orang tua juga harus diberi informasi tentang calon pasangannya."

Orang tua harus memenuhi pilihan anaknya apabila memenuhi syarat yaitu agamanya baik. Begitu juga anak harus menerima pilihan orang tua jika dinilai baik dari segi agamanya. Yang terbaik adalah seorang anak memahami kehendak orang tua ketika menentukan pasangan hidupnya sehingga tidak perlu ada benturan.

Dalam Islam, terlarang orang tua menghalangi anaknya menikah hanya karena calonnya orang miskin, atau orang yang kurang mampu dari segi materi, pangkatnya rendah, bukan dari keluarga ningrat, bukan anak tokoh, pendidikannya tidak tinggi, bukan dari suku tertentu, dan tempat tinggalnya jauh.

Dikatakan oleh Sayyid Sabiq dalam Fiqh Sunnah bahwa: Bila wali mengawinkan puterinya dengan laki-laki yang lalim atau fisik atau ahli bid’ah atau pemabuk, berarti ia telah berbuat durhaka pada agamanya dan rela menerima kutukan Tuhan, karena ia telah putuskan talikeluarga dengan memilihkan suami yang jahat kepada anaknya.

Dalam kondisi tertentu dimana seorang anak kesulitan mendapatkan jodohnya, orang tua dituntut perannya untuk memilihkan jodoh untuk anaknya.

Maka dari itu, diperlukannya sikap yang saling menghargai masing-masing pihak agar terjadi kesinambungan antara keduanya, dan mengurangi kemungkinan terjadinya perselsihan.

(sumber : http://kabardarimuslim.blogspot.com/2010/08/menentukan-pilihan-jodoh-hak-anak-atau.html) 

 Jadi jika, terdapat pendapat pembaca yang berbeda dengan orang tuanya, maka akan lebih baik untuk didiskusikannya dengan orang tua dengan cara yang baik. Tetapi jika memang tidak ada jalan keluar, maka menuruti orang tua adalah cara terbaik supaya tidak termasuk anak durhaka. Boleh jadi hal itu akan menyakitkan, menyedihkan, dan mungkin menyebalkan. Tapi dibalik semua itu manusia tidak pernah tahu kebaikan-kebaikan yang ada di dalamnya.

“…Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah, 2:216)

Okey dech pembaca,,, sekian dulu nich tulisan tentang Siti Nurbaya yang mengarah kepersoalan JODOH... semoga bacaan ini bermanfaat ya, dan tunggu tulisna selanjutnya yang lebih menarik untuk disharing kepada pembaca semua ;>

Post Card From Japan

 Hai..... pengunjung blogku..... malam ini, Saya ingin berbagi cerita bersama para pembaca.... berdasarkan judul yang saya posting, yakni “Post Card From Japan”. Nah, sudah dapat diartikan, bukan??? Yapsss, kartu post dari Jepang... negara Sakura :>, saat tanggal 3 januari 2012 kemaren Saya mendapatkan kiriman kartu pos dari teman dunia maia Saya, yaitu Mas Ivan Prakasa, yang sekarang sedang menempuh pendidikannya di Jepang dengan bidang Software Engineering. Hebat ya :>

Okey,,, Awal kisah How can I do it?... saat tanggal 17 Desember 2012 Saya menjelajahi dunia maia, Saya senang membuka atau membaca beberapa website, kemudian menemukan foto yang unik, Saat Saya buka ternyata itu adalah blog miliknya Mas Ivan, disana tertulis blognya sedang mengadakan suatu program yang diberi nama “Dear Friends”, yaitu suatu program yang memberikan  apresiasi bagi para pembaca setia blognya. Dan bagi yang mengikuti program tersebut, akan mendapatkan kiriman kartu pos dari Jepang langsung secara gratis, cuma-cuma, dan tanpa dipungut biaya. Oh iya,,, diblognya juga dijelaskan mengapa memberi nama program “dear friends” dan terinspirasi program ini.... :>

Wah,,,, Kartu Post Dari Jepang lho...... okey lanjut.... disana dijelaskan bagaimana caranya untuk mendapatkan kartu post itu.... berdasarkan blog Mas Ivan, untuk mendapatkannya :

Saat itu Saya melihat, caranya sangat mudah dan simple., bukan???  Karena hanya cukup memberikan komentar dan memberikan ID twitter atau FB, maka Mas Ivan akan membalas dan mengkonfirmasi ke email kita. Saat itu, Saya memberikan comment :

 Kemudian keesokan harinya Mas Ivan membalas comment Saya :

 Keesokan harinya lagi, Saya mendapatkan tweet dari Mas Ivan yang menyatakan untuk segera mengecek email. Saat itu Saya memberikan email Yahoo Saya, tapi waktu dicek enggak ada email dari Mas Ivan. Akhirnya saya membalas tweet Mas Ivan, dan pada akhirnya Saya memberikan email Gmail pada Mas Ivan untuk kirim ulang. Adapun bukti konfir yang dikirm Mas Ivan diGmail Saya ;

Akhirnya Saya membalas sesuai yang diminta dari email yang masuk... :>

Nah,,,, langkahnya cukup mudahkan, Hanya bermodalkan Internet dan tentunya teknologinya (PC/Laptop/Netbook/dll) langsung mendapatkan kartu pos GRATIS.....

Hari demi hari, Saya selalu menunggu kapan kartu post dari Jepang datang. Menurut Mas Ivan kartu post tersebut akan sampai di Indonesia kurang lebih 2 minggu. Nah, Saya berpikir kalau kartu post akan tiba setelah tahun baru, Alhasil bener, kartu post dari Jepangnya tiba hari Selasa/03 Januari 2012.... Dan kartu pos itu tiba ditangan... asyiiikkkk,,, horreee...sungguh sangat seneng hati ini saat mendapatkan kartu pos dari Jepang.... walaupun hanya sekedar kartu pos, tapi Saya meraskaan suatu keistimewaan dari pemberian itu, maklum dari Jepang Bob. :>

Nich bukti kartu posnya :

 

 Oh iya, bagi kalian yang ingin mendapatkan kartu pos dari Jepang di program “Dear Friends” ini kalian dapat mengunjungi blognya Mas Ivan : http://www.ivanprakasa.com

Untuk program ini hanya sampai 10 Januari 2012, jadi masih ada waktu buat kalian mengikuti program tersebut. Namun, jika kalian telat buat mengikutinya, jangan berkecil hati dan kecewa, Mas Ivan akan mengadakan program yang kedua yang tentunya lebuh menarik :>

Dan tentunya, Saya juga ingin mengikuti lagi, enggak tau nich setelah mendapatkan kartu pos itu, Saya merasa termotivasi lho :>. Lagi pula Mas-nya juga baik dan ramah, jadi mari berkenalan dengan Mas Ivan.

Okeeeyyy...... sekian dulu ya pembaca,,, ikuti bacaan berikutnya... see you :>

Happy New Year 2012

Happy New Year 2011 everybody....... what are your resolution to 2012??? So make a wish... xoxoxo

Teman-teman...... ga terasa, kini sekarang perpindahan tahun telah terjadi.... hanya bisa berkata “Good Bye 2011,,,, terima kasih atas cerita dan kenangan yang terukir selama 12 bulan” dan “Welcome to 2012, semoga kita semua menjadi lebih baik lagi dari 2011”.....

Sedih dan senang, saat akan merayakan pergantian tahun masehi ini bukan??? 2011 telah banyak mengukir cerita buat kita semua, baik senang maupun sedih. J

Tapi apapun yang terjadi, Kita semua harus menyongsong hari berikutnya dengan penuh rasa syukur.... semoga tahun 2012 atau tahun Naga Emas ini, kita smeua selalu diberkahi oleh Allah SWT..... amin....

Note : Maaf ni, postingnya jadi 2 Januari,,, kemaren lupa buat posting karna saking sibuknya (sok penting ya).... berikan yang terbaik buat kita, dan semuanya yaaaa #selalu....