Minggu, 08 Januari 2012

Jodoh ala Siti Nurbaya!!! YES or NO???

Diposting oleh dwita is Miss CueX di Minggu, Januari 08, 2012


Dear Pembaca...... :>
Hanya pengen menulis kata-kata dan menyusunnya menjadi kalimat yang akan memiliki makna dan arti... so, Aku kembali nich disegmen #Curhat.... (ini hanya berisikan curhatan dan apa yang kupikirkan).
Untuk ini, Aku pengen ngebahas tentang “Era Siti Nurbaya”.... Nah, kalau berbicara tentang Siti Nurbaya, para pembaca pasti taukan cerita ini berasal dari Minangkabau, Sumatra Barat (cerita ini sangat fenomenal, karena dapat diartikan dengan Kasih Tak Sampai). Singkat cerita dimana seorang anak gadis yang dijodohkan oleh orang tua nya dengan seorang bangsawan kaya-raya didaerahnya yaitu Datuk Maringgih, yang mana orang tua siti nurbaya menjodohkan anaknya demi harta sang bangsawan. Secara detail para pembaca sudah tentu tau bukan cerita tersebut, kalaupun belum tau, nah pembaca dapat melakukan pencarian di google dengan keyword “Siti Nurbaya”.... ;>
Okey.... Aku emang mau membahas tentang “Era Siti Nurbaya zaman sekarang dalam pencarian Jodoh”.... jadi bukan membahas ceritanya, hanya saja Aku sedikit mengambil inti cerita tersebut dengan istilah “PERJODOHAN”...
Nah.... sekarang, mungkin yang ada dibenak pembaca sudah tau maksud Aku mengemukan tulisn ini... jadi Aku mau sedikit sharing bersama pembaca. Okey, Aku rasa lebih cepat lebih baik aku masuk ke pointnya.
Begini nich, Aku mau bertanya pada pembaca semua, mau engga pembaca dijodohkan oleh orang tua, baik karena harta (seperti siti nurbaya), kekuasaan atau alasan lainnya yang tidak ada hubungannya dengan material???? So JAWABAN KAMU _____
Mungkin jawaban yang ada akan bervariasi, ada yang mau dijodohkan bahkan ada pulan yang menolak untuk dijodohkan. Dan tentunya dengan alasan yang berbeda-beda pula... jelas dong ;>
Tentu, sebagian pembaca akan berpikir ‘Hari gini, masih dijodohkan, bukan zamannya Siti Nurbaya lagi!”
Aku akan melampirkan kutipan sebuah artikel yang menarik, yang mana menurutku, ada beberapa alasan mengapa orang tua menjodohkan anaknya (jadi, kita sebagai anak jangan berprasangka buruk dulu dengan orang tua yang ingin menjodohkan anaknya).... tak terlepas apakah kamu single/jomblo atau sedang menjalin hubungan asmara dengan seseorang. Kamu amati saja bacaan berikut ini ya : ;>
1. Kamu harus tahu apa alasan orang tua kamu menjodohkan kamu dengan pilihan mereka. Jangan memaksakan kehendak kamu dengan keras atau kamu melawan mereka. Apabila kamu dihadapkan antara dua pilihan, yaitu antara orang tua dan sang pacar. Saya rasa kamu harus memikirkannya dengan matang.
2. Apabila kamu sudah bulat ingin terus dengan pacar kamu, cobalah untuk ngomong baik-baik dengan orang tua kamu. Awalnya memang mereka akan menolaknya, tapi nanti kamu harus yakin mereka akan mengerti, mengapa kamu mengambil keputusan tersebut.
3. Orang tua sudah melihat pasangan pilihan kamu? Jika belum kenalkan si dia ke keluarga kamu. Sebelum kamu mengenalkannya ke keluarga kamu, coba baca bagaimana tips mengenal pacar ke keluarga.
4. Orang tua kamu masih menolak kemauan kamu?. Ambil langkah seribu saja atau backstreet dulu. Biar waktu itu berjalan dengan sendirinya. Lalu bagaimana dengan orang yang dijodohkan dengan kamu?. Kamu harus jujur ke dia bahwa kamu sudah punya pacar. 
   Okey.... dari tips di atas itu dapat dilihat “jika pembaca yang dijodohkan orang tua masing-masing”. Tapi bagaimana jika pembaca yang mempunya “pacar” dan Ia dijodohkan oleh orang tuanya. Dari sumber yang sama, tips yang dapat dipahami :
1. Sebenarnya caranya hampir sama juga. Jika pacar kamu dijodohkan oleh orang tuanya, kamu harus tahu dia dijodohkan sebelum atau sewaktu pacaran dengan kamu?.
2. Apabila dia dijodohkan sewaktu pacaran dengan kamu, wah kaya'nya ada apa-apa tuh. Mungkin orang tuanya kurang senang melihat sikap, penampilan dan sifat kamu. Kamu harus introfeksi diri.
3. Jangan takut, datang saja ke rumahnya seperti biasanya. O ya baca nih bagaimana cara mengambil hati orang tua pacar.
4. Apabila orang tuanya masih tidak menganggap kamu, kamu harus tetap berusaha. Tunjukkan kalau kamu itu serius dan benar-benar menyayangi anaknya.
5. Kalau permasalahannya adalah ekonomi (masa calon mantu kere). Kamu jangan takut, jelaskan ke pacar kamu bahwa rezeki itu ada di tangan ALLAH SWT. Kalau pacar kamu ngga ngerti, lebih baik kamu cari pacar baru aja (daripada nyesel ntar).
 Nah,,, sekarang lanjut, sedikit mengarah ke agama nich tapi sebelumnya Aku minta maaf nich, Aku bukan seorang ahli ulama, jadi pemikiran masih yang dasar saja ;> (tahap belajar menjadi sosok yang baik di mata Allah SWT... amin ;>) Seperti yang diketahui bahwa “Ridho Allah ada pada ridho orang tua”. Maka kita pasti binggung kalo masalah jodoh ini, tapi buat apa dipermasalahkan kalo setiap manusia itu sudah dijanjikan Allah punya jodohnya maisng-masing. Masalahnya hanya kepada kita, yatu untuk menyakinkan diri dalam pencarian jodoh tersebut ;>. Jadi, kita diberikan kebebasan dalam menentukan jodoh kita oleh orang tua, tentunya kita telah diberikan kepercayaan lebih dalam hidup ini, bukan? (pasti senang dongs). Nah jadi saat kita diberikan kepercayaan, tentu kita tidak boleh mensia-siakan kepercayaan tersebut. Kita harus memilih jodoh yang telah ditentukan oleh agama. ;> seperti Hadis tersebut diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, al-Nasa’i, Abu Dawud Ibn Majah Ahmad ibn Hanbal, dan al-Darimi dalam kitabnya dari sahabat Abu Hurairah ra.
“Perempuan dinikahi karena empat faktor. Karena hartanya, nasabnya, kecantikannya dan karena agamanya. Maka menangkanlah wanita yang mempunyai agama, engkau akan beruntung”
Dan begitu juga untuk wanita yang mencari jodohnya (laki-laki)
Ohya,,, ada 1 artikel yang menurut ku menarik, yakni :
"Islam menghargai pilihan orang tua dang menghargai pula pilihan anak. Dalam Islam ada keseimbangan peran antara orang tua dan anak. Seorang anak dalam Islam berhak menentukan pilihannya sendiri, namun orang tua juga harus diberi informasi tentang calon pasangannya."
Orang tua harus memenuhi pilihan anaknya apabila memenuhi syarat yaitu agamanya baik. Begitu juga anak harus menerima pilihan orang tua jika dinilai baik dari segi agamanya. Yang terbaik adalah seorang anak memahami kehendak orang tua ketika menentukan pasangan hidupnya sehingga tidak perlu ada benturan.
Dalam Islam, terlarang orang tua menghalangi anaknya menikah hanya karena calonnya orang miskin, atau orang yang kurang mampu dari segi materi, pangkatnya rendah, bukan dari keluarga ningrat, bukan anak tokoh, pendidikannya tidak tinggi, bukan dari suku tertentu, dan tempat tinggalnya jauh.
Dikatakan oleh Sayyid Sabiq dalam Fiqh Sunnah bahwa: Bila wali mengawinkan puterinya dengan laki-laki yang lalim atau fisik atau ahli bid’ah atau pemabuk, berarti ia telah berbuat durhaka pada agamanya dan rela menerima kutukan Tuhan, karena ia telah putuskan talikeluarga dengan memilihkan suami yang jahat kepada anaknya.
Dalam kondisi tertentu dimana seorang anak kesulitan mendapatkan jodohnya, orang tua dituntut perannya untuk memilihkan jodoh untuk anaknya.
Maka dari itu, diperlukannya sikap yang saling menghargai masing-masing pihak agar terjadi kesinambungan antara keduanya, dan mengurangi kemungkinan terjadinya perselsihan.
 Jadi jika, terdapat pendapat pembaca yang berbeda dengan orang tuanya, maka akan lebih baik untuk didiskusikannya dengan orang tua dengan cara yang baik. Tetapi jika memang tidak ada jalan keluar, maka menuruti orang tua adalah cara terbaik supaya tidak termasuk anak durhaka. Boleh jadi hal itu akan menyakitkan, menyedihkan, dan mungkin menyebalkan. Tapi dibalik semua itu manusia tidak pernah tahu kebaikan-kebaikan yang ada di dalamnya.
“…Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah, 2:216)
Okey dech pembaca,,, sekian dulu nich tulisan tentang Siti Nurbaya yang mengarah kepersoalan JODOH... semoga bacaan ini bermanfaat ya, dan tunggu tulisna selanjutnya yang lebih menarik untuk disharing kepada pembaca semua ;>

0 komentar:

Posting Komentar

 

dwita's story Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea